Medan (ANTARA) - Persatuan Olahraga Petanque Indonesia (POPI) Sumatera Utara terus berupaya meningkatkan kualitas atlet binaannya yang dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024, termasuk memperkuat mental bertanding dengan melakukan uji coba ke Thailand.
Ketua Pengprov POPI Sumut, Liliana Puspasari di Medan, Jumat, mengatakan dua bulan menjelang PON 2024 uji coba menjadi sesuatu yang penting untuk meningkatkan mental bertanding atlet.
Untuk itu, pihaknya merencanakan untuk memboyong 18 atletnya ke Thailand.
"Rencana tryout ke Thailand di pertengahan Juli ini. Di Thailand banyak turnamen, dan menjadi salah satu yang perkembangan petanque-nya sangat bagus. Pada sekitar tanggal 13 Juli ini akan ada turnamen petanque di sana. Jadi kami merencanakan untuk terbang ke Thailand pada 11 Juli mendatang," katanya.
Untuk rencana itu, kata Liliana, pihaknya sudah mengajukan permohonan ke KONI Sumut dan tinggal menunggu apakah disetujui atau tidak.
"Kita sudah mengajukan ke KONI. Sedang koordinasilah dengan KONI bagaimana pelaksanaannya," ucapnya.
Jika tidak kesampaian, Liliana mengatakan para atlet petanque tetap harus menggelar tryout.
Apa lagi, pemilihan lokasi di luar negeri menurutnya tidak lebih mahal jika dibandingkan menggelar tryout di dalam negeri seperti di Pulau Jawa.
"Kita harus ada alternatif lain mencari lokasi tryout. Ke Jawa malah lebih mahal di banding seperti di Malaysia atau tempat lain. Sebenarnya enaknya ke Malaysia, seperti pemusatan latihan untuk PON Papua lalu kita di Malaysia," katanya.
Sejauh ini, lanjut dia, untuk menghadapi PON mendatang, persiapan atlet petanque saat ini berada pada level 70 hingga 80 persen.
"Jadi untuk atlet yang dari luar Medan kami tempatkan pada mes di kampus (STOK Bina Guna), sedangkan yang di Medan, di rumah masing-masing, untuk menghemat biaya," ungkapnya.
Untuk PON mendatang, POPI Sumut menyiapkan 18 atlet, yaitu Rudi Irwanto, Erry Havosan Nababan, Fa'id Aqdas Tamimi, M Khairul Irwanto, Dimas Arif Hidayat, Rasya Althof Sembiring, Andriadi Puta Simanjuntak dan Muhammad Dia (putra).
Serta Rohana Saprida Purba, Ayu Mutiara Sari, Nur Akma Aisyah, Finalia Sinulingga, Cintami Rahmadani Jambak, Yuyun Danaty Manulang, Nosanta Yevi br Ginting dan Trinalia Silalahi (putri).
Mereka dilatih Dr Ibrahim Sembiring, Edward Keliat dan Andarias Ginting.