Medan (ANTARA) - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan kerja sama dengan pihak King Salman Relief, Arab Saudi dapat membantu mempercepat penanganan operasi jantung pada anak.
"Kerja sama dengan pemerintah Arab Saudi ini untuk membantu mengoperasi anak-anak kita, jadi saya lihat operasinya banyak berhasil, jadi orangtua banyak yang senang," ujar Menkes Budi di Rumah Sakit (RS) Haji Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, Jumat.
Budi melanjutkan, kerja sama ini tak lepas dari latar belakang di Indonesia di mana sebanyak 12.000 bayi mengalami cacat jantung bawaan dan harus dioperasi.
"Kapasitas Indonesia hanya 6.000 anak yang bisa dilakukan operasi jantung, ini sudah berjalan puluhan tahun, ini disebabkan kurangnya dokter spesialis bedah jantung anak," tutur Budi.
Oleh karena itu, melihat tingkat kematian yang juga tinggi sekali, menurut dia, dicari terobosan untuk mempercepat penanganan medis jantung pada anak.
"Paling cepat kita kirim tenaga dokter kita sekolah lagi, tapi ini membutuhkan waktu empat tahun, sambil mengisi kekosongan dilakukan kerja sama dengan Pemerintah Arab Saudi untuk membantu melakukan operasi," ucap Budi.
Menkes sebut kerja sama dengan Arab Saudi percepat operasi jantung pada anak
Jumat, 28 Juni 2024 17:26 WIB 944