Medan (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sumatera Utara meminta kepada 2.096 anggota panitia pengawas pemilihan kecamatan (panwascam) untuk memaksimalkan pengawasan demi mewujudkan pesta demokrasi yang berintegritas.
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Bawaslu Sumut Romson Poskoro mengatakan anggota panwascam akan memperoleh bimbingan terkait tahapan-tahapan Pilkada 2024.
"Kami telah memberikan materi dan pembekalan kepada mereka untuk melaksanakan proses tahapan Pilkada 2024," ujar Romson Poskoro, di Medan, Rabu.
Bimbingan teknis tersebut dimaksudkan agar para anggota panwascam dapat memahami dan menjalankan tugasnya dengan baik.
Ia pun meminta agar para panwascam dapat memahami aturan yang berlaku dalam pilkada sehingga bisa melakukan pengawasan dengan baik pada setiap tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumut.
"Kami mengingatkan kepada panwascam untuk menjalankan tugas sebagai pengawas yang profesional dan menjaga integritas pada Pilkada 2024," sebut dia.
Hal itu dilakukan, kata dia, sebagai bentuk komitmen Bawaslu untuk mewujudkan pesta demokrasi yang jujur, aman dan adil.
"Bawaslu memberikan masukan dan arahan kepada panwascam agar langsung bergerak melaksanakan tugasnya, sehingga masyarakat mengetahui bahwa Bawaslu sangat siap melakukan pengawasan di pilkada," kata dia seraya menyebutkan sebanyak 2.096 anggota panwascam itu akan akan bertugas di 33 kabupaten/kota se-Sumut pada Pilkada 2024.
Sementara itu, Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat dan Data Informasi Bawaslu Sumut meminta anggota panwascam untuk terus berkoordinasi dengan pemangku kebijakan serta segera beradaptasi dengan wilayah kerja dan memahami seluruh regulasi yang mengatur pelaksanaan pilkada, terutama bidang pengawasan.
"Silahkan kepada kawan-kawan yang sudah dilantik untuk menata lingkungan kerja, menata komunikasi dan koordinasi ditingkat kecamatan dengan pemangku kebijakan terkait," ujar Saut Boangmanalu.
Ia juga berharap anggota panitia penwascam mampu bekerja dengan netral dan berimbang sebagai garda terdepan dalam pengawasan pelaksanaan demokrasi di setiap kecamatan di wilayah itu.
"Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan pada pesta demokrasi nanti," kata dia.