Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyatakan, kedatangan empat selebritis ternama Raffi Ahmad, Gading Marten, Nazril "Ariel" Irham dan Deddy Mahendra Desta ke salah satu objek wisata Sumut yaitu Tangkahan, Kabupaten Langkat, memperkuat promosi pariwisata wilayahnya.
"Kehadiran mereka sangat bagus terutama untuk menarik minat wisatawan domestik," ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumut Zumri Sulthony di Medan, Selasa.
Zumri menyebut, kehadiran keempat pesohor tersebut pada akhir Mei 2024 berpotensi besar menaikkan kedatangan pelancong nasional ke Tangkahan lantaran mereka memiliki penggemar dan pengikut yang banyak di media sosial.
Di Instagram, Raffi mempunyai sekitar 75,9 juta pengikut, Gading Marten 24 juta pengikut, Ariel 5,2 pengikut dan Desta 3,1 juta pengikut.
Keempat pria yang menjuluki diri mereka "The Dudas -1" itu pun selalu mengunggah aktivitas mereka di akun media sosial masing-masing, mulai dari berangkat ke Sumatra Utara.
Mereka melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor dari Medan. Selain Tangkahan, Raffi dan kawan-kawan juga singgah di Stabat, Tanjungpura, Pangkalan Brandan dan Medan.
"Apa yang mereka tampilkan di media sosial sudah sangat kuat. Masyarakat jadi mengetahui apa itu Tangkahan," tutur Zumri.
Oleh karena itu, ia pun meminta ke Pemerintah Kabupaten Langkat untuk terus membenahi lini pariwisata mereka supaya semakin maksimal memberikan pelayanan ke para turis.
Berdasarkan Pemprov Sumut, objek wisata Tangkahan merupakan kawasan konservasi dan wilayah hutan hujan tropis dan menjadi bagian dari Taman Nasional Gunung Leuser.
Luas Tangkahan mencapai 17 ribu hektare dan di sekitarnya terdapat Sungai Batang Serangan dan Sungai Buluh.
Di Tangkahan, wisatawan dapat melihat beragam jenis hewan dan tumbuhan. Kemudian ada pula gua, air terjun, pemandian air panas, tempat berkemah, arung jeram dan jalur jalan kaki (trekking).
Salah satu kegiatan terkenal di Tangkahan adalah menunggangi gajah, baik itu hanya diam di tempat atau sambil menelusuri hutan.