Medan (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Sumatera Utara sukses melakukan operasi transplantasi ginjal yang pertama secara mandiri di kamar bedah emergency (KBE) gedung instalasi gawat darurat di rumah sakit ini.
"Hari ini, kami melakukan operasi transplantasi ginjal pertama kali secara mandiri," ujar Ketua Tim Transplantasi Ginjal RSUP Haji Adam Malik dr Alwi Thamrin Nasution SpPD-KGH di Medan, Senin.
Alwi melanjutkan pihaknya melakukan transplantasi sebagai penerima donor merupakan seorang laki-laki inisial RD (35) warga Kabupaten Langkat, Sumut, sedangkan ibu kandung inisial S (56) warga Kabupaten Deli Serdang.
"Pasien masuk kamar operasi pukul 07:00 WIB yang berlangsung 5-6 jam lamanya, selanjutnya setelah berhasil menjalani transplantasi ginjal pasien dan pendonor menjalani rawat inap," ucapnya.
Operasi transplantasi ginjal ini dilakukan secara mandiri oleh tim transplantasi ginjal RSUP Haji Adam Malik yang beranggotakan dokter spesialis di bidang urologi dan nefrologi, didukung oleh dokter spesialis anestesi dan radiologi, serta para perawat ahli.
Tim transplantasi ginjal RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo tetap hadir menyaksikan pelaksanaan operasi secara mandiri ini. Mereka sebelumnya sebagai pengampu dengan melakukan operasi transplantasi ginjal sebanyak tujuh kali.
Sementara itu, Prof Dr dr Nur Rasyid SpU(K) dari Tim Transplantasi Ginjal RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo meyakini program transplantasi ginjal di RSUP Haji Adam Malik dapat berjalan dengan baik ke depannya.
“Kami sangat yakin bahwa rumah sakit ini akan berkembang dengan baik. Dukungan dari manajemen akan membuat ini bertahan," kata guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: RSUP Adam Malik sukses melakukan transplantasi ginjal secara mandiri