Tapanuli Utara (ANTARA) - Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kabupaten Tapanuli Utara menggelar rangkaian aksi sosial dalam merayakan dies natalis GMNI ke-70 dan GMNI Taput ke-21 yang mengangkat tema "Implementasi nilai-nilai marhaenisme di tengah masyarakat Tapanuli Utara".
"DPC GMNI Tapanuli Utara mengadakan kegiatan gotong royong serta penyuluhan kesehatan gigi dan mulut yang digelar di Desa Pansur Batu 1, Kecamatan Adiankoting, Taput," terang Ketua DPC GMNI Taput Frimus Nababan, Senin (25/3).
Disebutkan, kegiatan aksi dihadiri puluhan kader GMNI Taput, pemerintah desa, dan masyarakat Desa Pansur Batu 1, serta Danramil 023 Adiankoting Burhan Sitepu juga Jhonson Edy Simanjorang yang pada 10 Februari 2024 lalu menerima penyematan gelar penghargaan sebagai warga kehormatan atas dasar kontribusi ide materi maupun moral kepada seluruh kader dan anggota DPC GMNI Tapanuli Utara.
Pada gelar kegiatan yang dilaksanakan Sabtu, 23 Maret 2024, Yusuf Siregar selaku Ketua Panitia juga menyampaikan bahwa kegiatan gotong royong serta penyuluhan kesehatan gigi dan mulut terlaksana dengan tujuan untuk melatih semangat kerja sama, solidaritas, dan juga kemampuan manajemen kader dan anggota GMNI Taput.
"Gotong royong massal dilakukan dengan membersihkan jalan desa dan juga pekarangan rumah ibadah yang dilanjutkan dengan kegiatan penyuluhan gigi dan mulut yang dipandu langsung oleh drg Bunga Silalahi," sebut Yusuf.
Setelah kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut rampung, kegiatan seremonial des natalis GMNI ke-70 dan GMNI Taput ke-21 pun dilaksanakan.
"Kegiatan ini dilakukan agar mahasiswa terkhusus para kader dan anggota GMNI sadar bahwa tempat belajar dan implementasi ideologi GMNI bukanlah di hotel ataupun di aula yang dilengkapi fasilitas pendingin ruangan, melainkan digelar di desa sebagaimana Soekarno bertemu dengan Marhaen, kala itu," urainya.
Selain itu, Yusuf juga berpesan agar kegiatan dies natalis memicu semangat para kader dan anggota untuk lebih giat berkarya guna untuk mereaktualisasi kembali nilai nilai marhaenisme yang kian waktu kian memudar.
Setelah rangkaian upacara berakhir, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan kue dies natalis oleh Bung Frimus sebagai Ketua DPC, Bung Enmo yang merupakan Sekretaris DPC, Bung Yusuf Siregar selaku Ketua Panitia, serta Jhonson Edy Simanjorang yang menerima gelar penghargaan sebagai warga kehormatan GMNI, juga Makmur Hutapea selaku Kepala Desa Pansur Batu 1.
