Langkat (ANTARA) - Ramli Ginting yang merupakan orang tua Jerimia Perananda Ginting, warga yang menjadi korban serangan harimau, mengharapkan agar anaknya dapat diselamatkan mengingat kondisinya yang saat ini kritis dan butuh operasi di RSU Putri Bidadari.
"Kejadiannya Senin (11/3) sekitar pukul 16.00 WIB, di ladang Barak Iter Dusun 5 Desa Aman Damai, Kecamatan Sei Lepan," kata Ramli saat melihat anak untuk dilakukan operasi, Kamis (14/3), di RSU Putri Bidadari Stabat.
Ramli menceritakan saat itu korban Jerimia sedang mengutip cabai dengannya. Tanpa disadari muncul harimau menerkam anak nya dari belakang.
Akibat dari terkaman harimau itu, membuat luka di leher dan kepala. Melihat kejadian itu, harimau tersebut langsung dilompati oleh Ramli hingga akhirnya harimau tersebut melepaskan leher anaknya.
"Yang menjadi keheranan bagi masyarakat kenapalah harimau itu dilepas liarkan berdekatan dengan pemukiman warga sekitarnya," katanya.
Untuk itu pihaknya berharap dapat dibantu oleh pihak terkait masalah pengobatan anaknya.
Selain itu, warga menjadi takut pergi ke ladang dan merasa terancam akibat masih berkeliarannya harimau di lokasi kejadian. Malah sudah enam ekor anjing menjadi korban nya.