Tangerang (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang mengimbau para orang tua untuk memantau dan mengawasi aktivitas anak-anaknya agar tidak menjadi korban atau pelaku kejahatan di jalan.
"Pastikan pukul 22.00 WIB sudah berada di rumah agar anak-anak kita tidak menjadi korban atau pelaku kejahatan di jalan," kata Kepala Satpol PP Kota Tangerang Wawan Fauzi di Tangerang, Banten, Sabtu.
Oleh karena itu, lanjut Wawan, Satpol PP Kota Tangerang melakukan pengawasan lapangan dengan menyiagakan personel 24 jam melalui pembagian tiga shift.
Personel tersebut difokuskan pada titik keramaian yang digunakan sebagai tempat berjualan takjil, wilayah berpotensi kerawanan pada waktu malam atau dini hari.
"Personel kita bagi tiga shift untuk bersiaga menjaga ketenteraman dan keamanan di seluruh wilayah Kota Tangerang,” katanya.
Ia menjelaskan pengawasan yang diperketat perlu dilakukan karena mobilitas masyarakat pada bulan Ramadhan meningkat, terutama pada sore hari menjelang waktu berbuka puasa yang beriringan dengan jam pulang kerja.
"Satpol PP juga mengantisipasi terjadinya aktivitas menyalakan petasan, perang sarung, tawuran hingga penghentian sementara tempat usaha hiburan umum pada bulan Ramadhan," ujarnya.
Sebelumnya, Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 pos pantau untuk mengantisipasi terjadinya aksi tawuran, penggunaan petasan, balap liar, geng motor berkedok kegiatan sahur di jalan dan gangguan kamtibmas lainnya selama bulan Ramadhan.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Polisi Zain Dwi Nugroho mengatakan selama bulan Ramadhan terdapat kegiatan masyarakat yang eskalasinya meningkat setelah pelaksanaan shalat tarawih, jelang berbuka puasa, menjelang waktu sahur hingga setelah sholat subuh.
Ia menjelaskan pos pantau tersebut akan dijaga petugas yang telah ditunjuk. Keberadaan pos pantau didukung giat patroli skala besar oleh petugas gabungan dari TNI, Polri, pemkot dan instansi lainnya di beberapa wilayah yang dianggap rawan.
"Kita juga lakukan patroli dalam menekan adanya gangguan kamtibmas selama bulan Ramadhan. Kita ajak semua pihak berperan aktif," katanya.