Medan (ANTARA) - Kabupaten Langkat, Sumatra Utara untuk sementara menjadi kabupaten terbanyak yang menyumbang suara untuk calon presiden-wakil presiden Prabowo-Gibran di provinsi ini berdasarkan perhitungan suara Real Count KPU RI.
Berdasarkan data yang diunggah KPU di laman resminya, hingga Kamis (29/2/2024) pukul 21.00 WIB, pasangan nomor umur 02 itu memperoleh 345.635 suara atau 61.93 persen.
Sementara pasangan Anies-Muhaimin memperoleh 163.498 atau 29,3 persen dan pasangan Ganjar-Mahfud hanya memperoleh 48.934 suara atau 8,77 persen.
Pasangan Prabowo-Gibran berhasil unggul di 22- dari 23 kecamatan dari progres 2.969 dari 3.123 atau 94,95 persen tempat pemungutan suara.
Prabowo-Gibran memperoleh suara terbanyak di kecamatan Stabat 28.974 suara, Selesai 24.595, Secanggang 24.041, Kuala 19.162, Hinai 18.712, dan Padang Tualang 18.623 suara.
Lalu, disusul Kecamatan Wampu 16.943, Binjai 16.282, Bahorok 15.453, Gebang 14.486, Batang Serangan 14.795 dan lainnya dibawah suara tersebut.
Pasangan Prabowo-Gibran untuk sementara juga mengungguli pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud di Provinsi Sumatra Utara dengan memperoleh 2.951.272 suara atau 58.74 persen.
Hasil perhitungan suara di periode yang sama, Prabowo-Gibran berhasil mengungguli pasangan Anies-Muhaimin yang memperoleh 1.457.079 suara atau 29 persen dan Ganjar-Mahfud hanya memperoleh 615.762 suara atau 12,26 persen dari 28.186 dari 45.875 atau 61,44 persen tempat pemungutan suara.
Pada Rabu (14/2), Sumut bersama seluruh provinsi di Indonesia menyelenggarakan Pemilu 2024 untuk memilih presiden dan wakil presiden, Anggota DPR RI, DPD, DPRD provinsi serta DPRD kabupaten-kota.
Di provinsi beribu kota Medan itu terdapat 45.875 TPS yang tersebar di 33 kabupaten dan kota, 455 kecamatan, 5.417 desa serta 693 kelurahan.
KPU Sumut menetapkan 10.853.940 pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 yang terdiri dari 5.360.844 laki-laki dan 5.493.096 perempuan.
Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sumatera Utara meminta seluruh elemen masyarakat khususnya peserta pemilu untuk bersabar menunggu hasil real count Pemilu 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI
"Kami menyampaikan kepada masyarakat khususnya para peserta pemilu bahwa quick count tidak dapat dijadikan acuan itu hanya sekedar gambaran," ujar Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data Informasi Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu