Medan (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan netralitas TNI tetap terjaga pada pemilu 2024.
"Semua sudah dicek, netralitas TNI berjalan dengan baik dan terjaga," ujar Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa.
Dia mengatakan jika ada oknum anggota TNI yang tidak menjaga netralitas pada pemilu 2024 akan ditindak tegas dan dihukum.
"Kita paling tegas, kalau misalnya, sebetulnya aturannya menggunakan kewenangan, fasilitas itu sudah jelas," ucapnya.
Menurut dia, yang bisa menggunakan kewenangan dan fasilitas biasanya personel dalam kalangan menegah atau jabatan yang baik.
"Ada proses hukumnya, tapi kita lepas dulu jabatannya," tutur Kasad.
Sebelumnya Kasad menyatakan kondisi dan situasi menjelang pencoblosan pemilu, 14 Februari 2024 di Sumut berjalan dengan aman.
"Saya mendapatkan laporan dari Pangdam, aman karena selama ini memang aman," ujar Maruli.
Dia mengatakan pihaknya terus membantu penuh dalam distribusi logistik, baik dari Angkatan Darat (AD), Polri, Angkatan Udara (AU) untuk menyiapkan pesawat jika diperlukan.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan pertemuan dengan Kasad dan jajaran untuk menekankan pentingnya netralitas TNI.
"Sejauh ini TNI yang kami lihat netral, mudah-mudahan kita lihat esok dan ke depan, saya meyakini TNI netral," ucapnya.
Meutya menambahkan jika ada temuan (oknum tidak netral) bisa dilaporkan segera ke TNI atau Komisi I DPR RI.
"Kami pun bisa memanggil mitra kami TNI jika ada temuan tertentu," tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kasad: Netralitas TNI tetap terjaga pada pemilu 2024
Kasad tekankan netralitas TNI pada Pemilu 2024
Selasa, 13 Februari 2024 20:58 WIB 1192