Medan (ANTARA) - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Sumatera Utara Yuliani Siregar mengatakan pihaknya melaksanakan program penanaman pohon di daerah aliran sungai (DAS) di wilayahnya untuk mencegah terjadinya bencana banjir.
"Program ke depan agar mencegah terjadi banjir, kami melakukan penanaman pohon dengan jenis bambu dan beringin di daerah aliran sungai," kata Yuliani di Medan, Senin.
Dia menjelaskan, dua jenis tanaman tersebut mudah tumbuh dan akarnya kuat untuk menahan erosi di sepanjang DAS di wilayah tersebut.
Kawasan yang rawan banjir dan juga memiliki curah hujan tinggi tersebut di antaranya di daerah Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, dan sekitarnya.
"Salah satu upayanya dilakukan peningkatan penanaman pohon untuk mencegah banjir," kata Yuliani.
Upaya lainnya, menurut Yuliani, melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan penebangan hutan maupun membuang sampah secara sembarangan.
"Kami juga melakukan pendataan seperti penebangan kayu ilegal dengan peningkatan patroli, memetakan kebakaran maupun curah hujan tinggi yang bekerja sama dengan BMKG," katanya.
Dia menambahkan, Dinas LHK Sumut terus melalukan peningkatan desa Program Kampung Iklim (Proklim) di wilayahnya terkait dengan sosialisasi pengolahan sampah.
Yuliani juga mengatakan, saat ini sudah ada 226 desa Kampung Iklim untuk dilakukan pembinaan terkait lingkungan, seperti Desa Suka Makmur Kabupaten Deli Serdang, Desa Pasar Tiga Kabupaten Labuhanbatu, dan Desa Nagalingga Kabupaten Karo dan lainnya.