Medan (ANTARA) - Personel dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Medan bersama pemangku kebijakan terkait mengevakuasi seorang bocah berusia 14 tahun yang hanyut di Sungai Katia Lakkut di Labuhan Batu, Sumatera Utara.
Kepala Basarnas Kelas A Medan Mustari mengatakan korban yang bernama Yosia Rofael yang merupakan warga Kota Rantau Prapat itu dinyatakan hilang dan hanyut sejak Kamis (30/1).
"Korban ditemukan Basarnas tadi sore pukul 15.00 WIB," ujar Mustari dalam keterangan yang diterima di Medan, Jumat malam.
Ia menjelaskan korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi awal terseret arus dan tenggelam.
Dalam pencarian, tim gabungan menyisir area sungai menggunakan peralatan serta perahu landing craft rubber (LCR). "Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," sebut dia.
Mustari menjelaskan peristiwa tersebut bermula ketika korban bersama sembilan temannya berenang di sungai tersebut. Sekitar pukul 12.20 WIB, korban yang tidak secara pasti penyebabnya tiba-tiba hanyut dan terseret sungai.
Kawan-kawan korban yang berada di lokasi dan melihat kejadian tersebut langsung meminta tolong kepada warga untuk melakukan pencarian, lalu melaporkan kejadian laporan tersebut ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan.