Medan (ANTARA) -
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) segera menaikkan tarif retribusi parkir semua jenis kendaraan, seperti sepeda motor menjadi Rp3.000 dan mobil menjadi Rp5.000.
"Kami akan naikkan tarif parkir sepeda motor Rp3.000 dari Rp1.000 untuk sekali parkir, dan mobil Rp5.000 dari Rp3.000 sekali parkir," ujar Kabid Parkir Dishub Kota Medan Nikmal Fauzi Lubis, di Medan, Rabu.
Selain itu, kata dia lagi, mobil pick up, minibus, dan kendaraan sejenis menjadi Rp7.000, truk mini dan kendaraan sejenis menjadi Rp8.000, dan truk gandengan atau trailer menjadi Rp12.000 ribu masing-masing satu kali parkir
Namun kenaikan tarif parkir ini baru berlaku setelah nomor Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi Sumut.
"Kami sedang menunggu perda itu berlaku dulu, karena belum ada penomoran. Jadi kita tunggu perdanya dinomorkan dulu, dan kita baru tahu kapan berlaku. Untuk saat ini masih proses," ujarnya menegaskan.
Walaupun demikian, pihaknya juga gencar mensosialisasikan atas kenaikan tarif retribusi parkir tepi jalan kepada warga Kota Medan dan sekitarnya, termasuk lewat spanduk. Sebab kenaikan tarif parkir yang merupakan salah satu pendapatan asli daerah bagi Ibu kota Provinsi Sumut yang direncanakan awal tahun ini.
"Kita harapkan perda ini efektif berlaku per 1 Januari 2024, namun sampai penghujung tahun lalu belum selesai untuk penomoran perda," kata dia lagi.
Nikmal mengatakan hingga kini perda tersebut sudah diproses oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan, tinggal penomoran oleh Pemprov Sumut.
"Kenaikan tarif parkir ini berlaku secara umum di wilayah Kota Medan. Pemkot Medan memberikan target kepada kami sekitar Rp66 miliar tahun ini," ujarnya pula.