Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, memvonis terdakwa Ivan Jora Tarigan (38), karena terbukti membunuh korban Jamal Surbakti merupakan juru parkir di Kota Medan dengan sembilan tahun penjara.
"Menjatuhkan hukuman kepada terdakwa Ivan Jora Tarigan dengan pidana penjara selama sembilan tahun," kata Hakim Ketua Sulhanuddin, di Pengadilan Negeri Medan, Selasa.
Hakim menyatakan, bahwa terdakwa Ivan merupakan warga Jalan Bahagia, Gang Kali, Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.
Terdakwa Ivan Jora Tarigan terbukti telah bersalah dengan melakukan tindakan kekerasan, sehingga menyebabkan korban Jamal Surbakti meninggal dunia.
"Terdakwa Ivan Jora Tarigan terbukti melanggar Pasal 170 ayat (1) ke-3 KUHP, sebagaimana dakwaan alternatif kedua," ungkapnya.
Adapun hal yang memberatkan perbuatan terdakwa adalah mengakibatkan korban Jamal Surbakti hingga meninggal dunia.
"Sedangkan hal meringankan perbuatan terdakwa karena belum pernah dihukum, mengakui dan menyesali perbuatannya," tutur dia.
Setelah membacakan putusannya, Hakim Ketua Sulhanuddin memberikan waktu selama tujuh hari kepada terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Medan.
"Memberi waktu selama tujuh hari untuk menyatakan sikap apakah mengajukan banding atau menerima vonis tersebut," tegas Hakim Sulhanuddin.
Vonis itu lebih ringan dari tuntutan JPU Kejari Medan Rocky Sirait, yang menuntut terdakwa Ivan Jora Tarigan dengan pidana penjara selama 11 tahun.
Terdakwa Ivan Jora Tarigan terbukti telah bersalah dengan melakukan tindakan kekerasan, sehingga menyebabkan korban Jamal Surbakti meninggal dunia.
"Terdakwa Ivan Jora Tarigan terbukti melanggar Pasal 170 ayat (1) ke-3 KUHP, sebagaimana dakwaan alternatif kedua," ungkapnya.
Adapun hal yang memberatkan perbuatan terdakwa adalah mengakibatkan korban Jamal Surbakti hingga meninggal dunia.
"Sedangkan hal meringankan perbuatan terdakwa karena belum pernah dihukum, mengakui dan menyesali perbuatannya," tutur dia.
Setelah membacakan putusannya, Hakim Ketua Sulhanuddin memberikan waktu selama tujuh hari kepada terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Medan.
"Memberi waktu selama tujuh hari untuk menyatakan sikap apakah mengajukan banding atau menerima vonis tersebut," tegas Hakim Sulhanuddin.
Vonis itu lebih ringan dari tuntutan JPU Kejari Medan Rocky Sirait, yang menuntut terdakwa Ivan Jora Tarigan dengan pidana penjara selama 11 tahun.