Madina (ANTARA) - Tingginya curah hujan yang melanda Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dalam beberapa minggu terakhir membuat sungai Batang Gadis meluap dan merobohkan satu unit bangunan dan puluhan pagar permanen milik Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal.
Adapun bangunan yang roboh tersebut adalah gedung sekretariat unit kegiatan Pramuka. Gedung sekretariat yang juga sekaligus gudang itu roboh dihantam luapan sungai Batang Gadis pada Kamis (21/12) sekitar pukul 02.00 WIB itu juga sempat menghanyutkan puluhan kursi yang berada di gedung itu.
Sungai Batang Gadis sendiri diketahui merupakan salah satu sungai terbesar di Madina. Saat ini sejumlah bangunan permanen milik STAIN hanya berjarak beberapa meter saja dari badan sungai.
Wakil Ketua II, STAIN Mandailing Natal, DR Kasman MA yang dikonfirmasi ANTARA, Jumat (22/12) menyampaikan, robohnya sejumlah fasilitas milik kampus STAIN itu terjadi pada saat musim penghujan, sehingga membuat sungai Batang Gadis menjadi meluap.
"Akibat luapan sungai Batang Gadis, puluhan meter pagar permanen milik kampus dan satu unit gedung sekretariat Pramuka roboh akibat tergerus arus sungai," katanya.
Dia menjelaskan, akibat terjangan sungai Batang Gadis dalam dua minggu terakhir ini diperkirakan sudah ada puluhan meter lahan kampus yang sudah abrasi.