Medan (ANTARA) - Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu mengatakan, beragam intervensi pemerintah dan panen bisa menurunkan harga beras mulai kuartal pertama tahun 2024.
"Saya optimistis harga beras bisa turun," ujar Arif di Medan, Senin.
Dia melanjutkan, intervensi pemerintah terutama melalui distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta bantuan pangan beras akan membantu memperbanyak pasokan di masyarakat.
Selain itu, Arif yakin panen semakin banyak lantaran saat ini petani-petani di Indonesia sudah menanam padinya menyusul curah hujan yang mulai meninggi termasuk di daerah yang sebelumnya kekeringan akibat El Nino seperti Jawa dan Sulawesi.
Jika masa tanam pada Desember 2023, Arif memperkirakan panen akan datang pada Maret atau April 2024.
"Dengan distribusi SPHP dan bantuan pangan beras yang terus berjalan, kemudian ditambah panen, harga beras pasti cenderung turun," kata dia.
Di Sumatera Utara, Arif menambahkan, panen juga akan terjadi di beberapa wilayah meski kemungkinan besar tidak serentak.
"Di Aceh juga berpeluang terjadi panen," tutur dia.