Arif pun menyatakan kesepakatannya dengan pernyataan Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Moh Edy Mahmud yang menyatakan harga beras akan lebih terkendali pada tahun 2024, khususnya bulan Januari sampai Maret.
Edy memperkirakan harga beras dapat lebih terkendali pada Januari hingga Maret 2024, menimbang potensi peningkatan produksi yang dapat mencukupi kebutuhan beras.
"Kita berharap tahun depan tidak terjadi lagi kenaikan beras seperti yang terjadi tahun ini. Tentunya dengan kebijakan pemerintah tentang penyediaan beras akan mengurangi kenaikan harga beras pada tahun depan," ujar dia.
Pemerintah Indonesia terus fokus mengendalikan harga beras yang masih di atas harga eceran tertinggi (HET).
Selain dengan menyalurkan beras SPHP, pemerintah pun memberikan bantuan pangan beras yang tahap kedua dilakukan September-November 2023, lalu dilanjutkan ke Desember 2023.
Dan, dalam kunjungannya ke Biak Numfor, Papua, pada 22 November 2023, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa bantuan pangan beras untuk keluarga penerima manfaat (KPM) itu akan terus disalurkan oleh pemerintah hingga Maret 2024.