Medan (ANTARA) - Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban dalam keadaan meninggal dunia akibat banjir bandang dan longsor yang terjadi di Desa Simangulampe, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Medan Budiono mengatakan korban yang bernama Tiamin Boru Sinambela (78) warga Desa Simangulampe Kecamatan Bakti Raja ditemukan pada Pukul 10.0 WIB, Senin.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia berada di sela-sela bebatuan saat pemindahan material oleh excavator. Korban selanjutnya langsung dievakuasi dan dibawa ke puskesmas untuk proses lebih lanjut," ujar Budiono saat dihubungi dari Medan, Senin.
Ia mengatakan Tim SAR gabungan terus melanjutkan pencarian terhadap para korban yang masih dinyatakan hilang usai peristiwa banjir bandang dan longsor tersebut.
"Masih ada 10 orang yang hilang dalam korban banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe yang belum ditemukan, yakni Pintar Simanullang, Juni Silaban, Adriano Silaban, Lasroha Simanullang, Eva Purba, Kriston Siregar, Desman Sihombing, Op Gomgom, Br Banjar, dan Br Simanjuntak," kata dia.
Sebelumnya, pada hari kedua operasi pencarian pasca bencana alam tersebut, Tim SAR gabungan juga menemukan satu dari 12 orang yang dinyatakan hilang yang berjarak 500 meter dari lokasi kejadian.
"Pukul 11.25 WIB, Minggu, tim gabungan menemukan salah seorang korban bernama Boru Lubis dalam keadaan meninggal dunia di danau berjarak sekitar 500 meter dari lokasi banjir bandang," ujarnya.
SAR gabungan temukan satu korban banjir bandang Humbang Hasundutan
Senin, 4 Desember 2023 13:53 WIB 6034