Selain beras, cabai merah juga berdampak pada inflasi tahunan (0,43 persen), rokok kretek filter (0,22 persen), cabai rawit (0,18 persen) dan perguruan tinggi (0,13 persen).
Deflasi tahunan November 2023 terjadi akibat penurunan harga ikan dencis (-0,07 persen), daging babi (-0,05 persen), jeruk (-0,04 persen), sabun cair (-0,04 persen) dan ikan tongkol (-0,03 persen).
"Mudah-mudahan Sumut bisa mengendalikan inflasi sampai akhir tahun 2023. Komoditas yang biasanya bergejolak pada akhir tahun harus mendapatkan perhatian," kata Nurul.
Adapun secara nasional, inflasi bulan ke bulan Sumut pada November 2023 tercatat lebih tinggi. Pada periode yang sama, inflasi Indonesia 0,38 persen.
Inflasi tahunan Sumut pun juga demikian, lebih tinggi dari nasional yang tercatat 2,86 persen.
Akan tetapi, untuk tahun kalender atau November 2023 terhadap Desember 2022, inflasi Sumut yang menyentuh 1,67 persen lebih rendah dari nasional 2,19 persen.