Pematang Siantar (ANTARA) - Ribuan tenaga pendidik di Kota Pematang Siantar berkumpul di Auditorium Brigjend Radjamin Purba Universitas Simalungun (USI), Kamis (30/11), di Jalan Sisingamangaraja Pematang Siantar.
Para guru dengan wajah penuh kegembiraan itu berkumpul untuk merayakan puncak peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Ke 78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA bersama Ketua Dekranasda Kota Pematang Siantar H Kusma Erizal Ginting SH hadir di perayaan bertema "Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar".
Ada juga Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar Rudolf Barmen Manurung MPd dan jajaran dinas.
Kegiatan dimeriahkan sejumlah acara, antara lain pemotongan nasi tumpeng, penyerahan hadiah kepada pemenang lomba, workshop peningkatan kompetensi guru dan penyematan bunga kepada perwakilan guru yang memasuki usia pensiun.
dr Susanti menyampaikan guru merupakan pahlawan pembangunan, pahlawan yang memiliki peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Saat ini, lanjutnya, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah banyak melakukan program-program untuk meningkatkan kesejahteraan guru.
Selanjutnya pemerintah meluncurkan program Guru Penggerak yang akan menjadi nahkoda peradaban pendidikan Indonesia.
Selain itu, akan lebih memberikan warna pada lingkungan pembelajaran untuk mewujudkan Merdeka Belajar.
dr Susanti menekankan sejumlah poin, yakni naik pangkat bagi PNS jangan dipersulit, guru PPPK diperpanjang kontraknya.
Begitu pula huru honorer, agar diperhatikan kesejahteraannya, menetapkan kuota guru PPPK tahun 2023 sebanyak 378 orang, mendukung program Guru Penggerak, serta Diklat guru ditampung di APBD TA 2024.
"Dan terakhir, urusan guru jangan dipersulit," tegas dr Susant disambut tepuk tangan ribuan guru.
Kepada sejumlah wartawan, dr Susanti mengutarakan, Pemkot Pematang Siantar melalui Dinas Pendidikan dalam momentum Hari Guru Nasional dan HUT Ke 78 PGRI memiliki prioritas dalam meningkatkan status dan kesejahteraan guru.
Dilanjutkan dr Susanti, saat ini Pemkot Pematang Siantar telah memberikan kuota kepada 378 orang yang diangkat sebagai PPPK.
Terkait pandangannya terhadap sosok guru, dr Susanti mengatakan guru merupakan seorang sosok yang luar biasa.
"Bagi saya pribadi, seorang guru sosok yang banyak tanda jasa, membuat seseorang itu menjadi berhasil berkat dari cinta kasih sayang seseorang guru," sebut dr Susanti.
Seorang guru, ujar dr Susanti, juga memiliki peran dalam perkembangan masa depan bangsa. (Adv)