Saat ini, lanjutnya, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah banyak melakukan program-program untuk meningkatkan kesejahteraan guru.
Selanjutnya pemerintah meluncurkan program Guru Penggerak yang akan menjadi nahkoda peradaban pendidikan Indonesia.
Selain itu, akan lebih memberikan warna pada lingkungan pembelajaran untuk mewujudkan Merdeka Belajar.
dr Susanti menekankan sejumlah poin, yakni naik pangkat bagi PNS jangan dipersulit, guru PPPK diperpanjang kontraknya.
Begitu pula huru honorer, agar diperhatikan kesejahteraannya, menetapkan kuota guru PPPK tahun 2023 sebanyak 378 orang, mendukung program Guru Penggerak, serta Diklat guru ditampung di APBD TA 2024.
"Dan terakhir, urusan guru jangan dipersulit," tegas dr Susant disambut tepuk tangan ribuan guru.