Medan (ANTARA) - Pendiri klub Sada Sumut Arya Sinulingga, menyebut bahwa Presiden Persiraja Banda Aceh Nazaruddin tidak mematuhi sanksi dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) karena terlihat hadir di berbagai pertandingan.
"Nazaruddin beberapa kali hadir saat masa sanksi yang diberikan PSSI, seperti hadir saat melawan PSMS, di Medan beberapa waktu lalu," ujar Arya di Medan, Rabu.
Arya menuturkan Presiden Persiraja Banda Aceh Nazaruddin mendapatkan hukuman atau sanksi dari PSSI sebanyak lima kali tidak boleh ikut berpartisipasi saat klubnya bermain.
"Sanksi itu berlaku untuk lima pertandingan Persiraja melawan klub PSDS Deli Serdang, Semen Padang FC, PSPS Riau, Sriwijaya FC dan PSMS Medan," kata Arya.
Namun pada kenyataannya Nazaruddin tidak menjalani sanksi tersebut dan tetap berpartisipasi dalam pertandingan Persiraja vs PSMS Medan pada 18 November 2023 di Stadion Harapan Bangsa.
"Dengan hadirnya dia di berbagai pertandingan itu, membuktikan bahwa dia tidak pernah patuh terhadap hukuman dari PSSI," sebutnya.
Untuk itu, ia berharap PSSI sebagai induk sepak bola indonesia harus bertindak tegas terhadap Presiden Persiraja Banda Aceh tersebut agar kedepan semua pihak menghormati peraturan yang berlaku.