Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara menyatakan, pada tahap pertama mereka menyediakan sekitar 10 ribu ton beras komersial untuk disalurkan ke penggilingan dan distributor besar di Sumut.
"Kami sudah membuat pengajuan (ke Bulog pusat-red) dan kini tinggal menunggu persetujuan penjualannya," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu kepada ANTARA di Medan, Kamis.
Bersamaan dengan itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait di Sumut termasuk dengan Satgas Pangan dan para mitra agar pendistribusian beras komersial berjalan efektif dan aman.
Dia pun menyebut bahwa penjualan beras Bulog ke penggilingan dan distributor besar di Sumut berpotensi dilakukan mulai pada November 2023.
"Dalam minggu-minggu ini," kata Arif.
Dia menjelaskan, agar dapat menjual beras komersial Bulog kepada masyarakat, penggilingan dan distributor beras Sumut harus mendaftarkan diri terlebih dahulu.
Kemudian, penggilingan dan distributor tersebut akan mendapatkan beras komersial Bulog yang dibungkus dalam karung dengan berat masing-masing 50 kilogram.
"Nanti terserah mereka mau menjualnya dengan berat berapa, mungkin per 20 kilogram, 10 kilogram dan lainnya," tutur Arif.