Medan, Sumut (ANTARA) - Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu menyatakan jumlah beras komersial yang didistribusikan ke penggilingan dan distributor tergantung pada jumlah stok yang tersedia.
"Kalau misalnya cukup, bisa saja sampai 30 ribu ton sampai akhir tahun 2023," ujar Arif kepada ANTARA di Medan, Sumut, Senin.
Dia melanjutkan tingkat kecukupan itu diperhatikan lantaran Bulog Sumut mesti menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta bantuan pangan beras untuk keluarga penerima manfaat (KPM).
Ia menegaskan pihaknya tetap mendahulukan cadangan beras pemerintah untuk pendistribusian beras SPHP dan bantuan pangan daripada penjualan ke penggilingan serta distributor.
"Kami memerhatikan pertama soal kebutuhan, setelah itu baru ke komersial," tutur dia.
Arif menambahkan secara nasional, target penyaluran beras ke penggilingan dan distributor memang 200 ribu ton. Namun, hal tersebut disesuaikan dengan ketersediaan beras di masing-masing wilayah.
Bulog Sumut: Jumlah beras ke penggilingan tergantung stok
Selasa, 21 November 2023 0:35 WIB 6397