Rinciannya, Arif menjabarkan, dari Myanmar akan tiba 25 ribuan ton beras, Kamboja tiga ribuan ton, Pakistan 7.500 ton beras, Thailand tujuh ribu ton dan Vietnam sekitar enam ribu ton.
Dengan demikian, nantinya akan ada lebih 75 ribu ton beras di Sumut lantaran hingga Kamis (2/11) masih tersedia kurang lebih 30 ribu ton beras di gudang-gudang Bulog.
"Beras itu nantinya untuk persiapan libur Natal, penyaluran beras SPHP dan bantuan pangan beras yang rencananya diberikan kembali pada Desember 2023, melanjutkan program pada September sampai November 2023," tutur Arif.
Dia memperkirakan, bantuan pangan beras di Sumut akan menghabiskan sekitar 30 ribu beras hingga tahun 2023 selesai.
"Artinya masih akan ada 30 ribu-40 ribu ton beras tersisa sampai awal tahun 2024," ujar Arif.