Tapanuli Utara (ANTARA) - Badan Siber dan Sandi Negara sebagai instansi yang berfokus pada bidang keamanan siber menggelar kegiatan edukasi dalam meningkatkan kemampuan publik dalam memahami kebenaran informasi yang diterima dari berbagai media pemberitaan daring dan media sosial, serta kesadaran keamanan siber dalam meningkatkan kemampuan masyarakat dalam beraktivitas di ruang siber secara bijak dan aman melalui kegiatan literasi dengan tagar "JagaRuangSiber".
Kegiatan literasi yang menghadirkan 1.000 peserta yang terdiri dari perwakilan siswa setingkat SMA di wilayah Tarutung mengambil tema peningkatkan kompetensi raih prestasi di ruang siber yang digelar di Sopo Partungkoan Tarutung, Tapanuli Utara.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya warga Tarutung tentang keamanan siber, meningkatkan kesadaran atau 'awareness' kepada masyarakat terhadap keamanan siber dan edukasi tentang keamanan siber, serta membangun budaya positif masyarakat," sebut Kepala BSSN Hinsa Siburian, Rabu (25/10).
Hinsa Siburian yang merupakan pria kelahiran Tarutung itu pun juga mengingatkan pentingnya filosofi hidup "Dalihan Na Tolu" yang dimaknai secara umum sebagai tungku yang memiliki tiga dasar penopang yang tegak dan memberikan keseimbangan kepada pemuda-pemudi Tarutung.
Dia juga memotivasi agar pemuda-pemudi Tarutung terus belajar dengan sungguh-sungguh untuk mencapai cita-cita dan tujuan.
"Kemajuan teknologi yang pesat tidak serta-merta datang begitu saja. Namun karena adanya penelitian dan riset yang berkesinambungan yang diartikan proses belajar yang tiada henti. Tugas kalian sebagai pelajar adalah belajar dengan keras," ujar Hinsa.
BSSN edukasi pelajar di Tapanuli Utara pahami keamanan siber
Rabu, 25 Oktober 2023 16:11 WIB 2935
Kepala BSSN Hinsa Siburian (dua dari kanan) berbincang dengan Bupati Taput Nikson Nababan (dua dari kiri) di tengah agenda kegiatan literasi yang mengedukasi pelajar di Tapanuli Utara untuk memahami keamanan siber. (ANTARA/Rinto Aritonang)
