Medan (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengatakan masyarakat Sumut sangat merasa kehilangan dengan meninggalnya mantan Gubernur Sumut ke-15 Syamsul Arifin yang telah banyak berkontribusi bagi wilayah ini.
"Tentunya kita semua merasa kehilangan atas berpulangnya salah satu putra terbaik yang di miliki Sumut, namun di balik itu, kita harus tawakkal dan kita ikhlaskan," ujar Hassanudin saat melepas jenazah Dato’ Seri Syamsul Arifin (Gubernur Sumut 2008-2011) menuju tempat peristirahatan terakhir, di Kabupaten Langkat.
Hassanudin menilai Syamsul Arifin merupakan sosok orang tua yang selalu memberikan petuah atau nasehat- nasehat bagi para generasi penerusnya.
"Beliau adalah orang tua kita, termasuk dengan saya secara pribadi, semasa saya jadi Pangdam I/BB, beliau selalu datang memberikan wejangan, petuah, dan masukan-masukan yang baik untuk memajukan pembangunan di Sumut," kata Hassanudin.
Baca juga: Kemenhub: BRT Mebidang langkah lanjutan transportasi umum di Medan