Langkat (ANTARA) - Bupati Langkat Syah Afandin memimpin rapat kerja perdana Bupati dan Wakil Bupati Langkat guna melaksanakan sinkronisasi sinergitas Asta Cita dan visi misi Bupati Langkat dan program prioritas periode 2025-2090, dan ingatkan pimpinan OPD untuk prioritas program kepada masyarakat, dan bila ditemukan tidak berpihak akan ditindak tegas, Senin.
Di rapat tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Tiorita Surbakti, Sekda Amril, Kepala Bappeda Rina Wahyuni Marpaung, Kepala BPKAD Iskandarsyah.
Syah Afandin di kesempatan itu mengatakan retret yang dijalani terfokus soal sinkronisasi anggaran dimana hampir Rp 55 miliar harus direcofusing dan terimbas, dimana banyak terlihat kebocoran anggaran yang bisa di efesiensi, walaupun tidak bersinggungan.
Ia juga menjelaskan secara teknis tentu akan ada cara supaya maju, sehat dan sejahtera dan baru tahu 72 persen bisa kembali ke titik 90 persen.
Perlu diingatkan poin-poin yang menjadi skala prioritas baik Asta Cita, Gubernur, Bupati sudah sinkron. "Hari ini pasti lebih ketat lagi pengawasan terhadap kepemimpinannya," katanya.
Apa lagi visi dan misi pihaknya menuju Langkat yang lebih maju, sejahtera dan berbagai program lainnya.
Secara itu terpisah Sekretaris Daerah Amril menyampaikan dimana visi dan misi Bupati Langkat sudah disinkronkan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Maka itu, berbagai program harus diseleksi benar-benar di lapangan sehingga condici exsisting harus diperhatikan sebab Langkat berpacu dengan waktu.
"OPD-OPD kunci terkait visi dan misi Bupati Langkat harus benar-benar bekerja dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, di lapangan, jangan-main," pintanya.
Selain itu dibeberkan juga berbagai dana yang bisa di efesiensi dari total APBD seperti belanja kursus, sosialisaai dan bimtek Rp 20 miliar lebih, ini bagian yang harus di efesiensi.
Ada juga Rp 22 miliar untuk makan tamu, Rp 19 miliar spanduk, alat tulis kantor Rp 9 miliar, mengurangi perjalanan dinas Rp 74 miliar kalau ini di pangkas 50 persen, honorium dan beli baju Rp 5 miliar, dan program prioritas 2025 seluruh OPD fokus mulai tahap perencanaan sampai penganggaran.