Medan (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara menyatakan kunjungan 17.612 wisatawan asing ke Sumut pada Juli 2023 menjadi hal yang positif lantaran jumlah itu menunjukkan tren peningkatan turis mancanegara ke provinsi beribu kota Medan itu sejak Januari 2023.
"Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus meningkatkan kualitas dan daya tarik destinasi-destinasi wisata," ujar Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin dalam konferensi pers daring diikuti di Medan, Jumat.
Jumlah kedatangan pelancong luar negeri ke Sumut pada Juli 2023 meningkat 5,67 persen bila dibandingkan Juni 2023. Secara tahunan, peningkatannya 134,26 persen.
Kondisi ini menunjukkan iklim pariwisata di Sumut terus membaik sejak awal 2023.
Pada Januari 2023, ada 14.195 wisatawan asing yang berkunjung ke Sumut, lalu naik 15.241 orang pada Februari, 16.196 pada Maret, sedikit menurun pada April menjadi 16.151 dan mencapai 16.667 pada Juni.
Meski demikian, Nurul Hasanudin mengingatkan bahwa total turis asing yang melancong ke Sumut pada Juli 2023 masih jauh lebih kecil bila dibandingkan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia yang mencapai 1,122 juta orang."Artinya jumlah wisatawan asing yang ke Sumut pada Juli 2023 masih 1,5 persen dari jumlah secara nasional. Itu artinya, kualitas pariwisata Sumut perlu diperbaiki. Paling tidak, kita seharusnya bisa mendatangkan lima persen dari total itu," tutur dia.
Pada Juli 2023, wisatawan asal Malaysia masih menjadi yang terbanyak mengunjungi Sumut yakni 6.577 orang (37,34 persen dari total). Empat negara dominan lainnya yakni Belanda dengan 1.755 turis (9,96 persen), Singapura 744 wisatawan (4,22 persen), Prancis 640 orang (3,63 persen) dan Jerman 590 orang (3,35 persen).
Akan tetapi, kenaikan jumlah wisatawan mancanegara pada Juli 2023 tidak berbanding lurus dengan tingkat penghunian hotel (TPK).
TPK hotel berbintang di Sumut pada Juli 2023 turun 0,16 poin dibandingkan Juni 2023 dengan TPK tertinggi ada di hotel bintang empat yakni 68,40 persen. Namun, TPK itu naik 1,27 poin secara tahunan.
Senasib dengan hotel berbintang, TPK hotel nonbintang pada Juli 2023 juga turun 0,55 poin secara bulanan dan semakin rendah 4,61 poin dibandingkan Juli 2022.
