Tapanuli Selatan (ANTARA) - Kehadiran Jembatan Mangaraja Opung Djurung di Desa Pargarutan Julu, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) cukup membantu mendorong ekonomi warga.
Pemantauan ANTARA, Minggu (27/8), masyarakat tampak begitu mudah mengangkut hasil-hasil bumi mereka dari lahan sawah atau kebun mereka dengan menggunakan sepeda motor.
"Sebelum jembatan dan ruas jalan ini ada, hasil panen karet dari kebun terpaksa main pikul. Menyeberangi air Sungai Dusun Aek Batang Kumal Pargarutan," kata Ismail (55) salah satu petani karet di lokasi.
Menurut Direktur CV Mulia Candra Jaya Dolomit, Ipan Risqi Hakiki Hasibuan SE, jembatan yang mereka bangun (non-APBD) itu panjangnya 9 meter dengan lebar 4,9 neter dan abutment setinggi 12 meter menggunakan plat baja.
"Kami masyarakat petani mengucapkan terima kasih kepada CV Mulia Candra Jaya Dolomit yang telah membangun jembatan serta ruas jalan sepanjang kilometer. Kini alat transportasi dari dan ke lahan pertanian cukup lancar," ucap Ismail lebih lanjut.
Hendra Mulia Hasibuan, ayah Ipan mengungkapkan bahwa terwujudnya jembatan serta ruas jalan yang sudah dikeraskan (telford) berkat dorongan Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu.
"Selain akses lokasi usaha, infrastruktur yang kita bangun ini bertujuan membantu memudahkan akses transportasi di samping mendorong peningkatan ekonomi warga petani khususnya," kata Mulia dan Ipan senada tanpa menyebut total uang yang di habiskan dalam pembangunan itu.
Jembatan non-APBD dorong ekonomi masyarakat petani Tapsel
Minggu, 27 Agustus 2023 15:02 WIB 1725