Tanjungbalai (ANTARA) - Sebanyak 15 atlet Taekwondo asal Kota Tanjung Balai berhasil memborong medali emas, perak dan perunggu untuk Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura) dalam Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) I Sumatera Utara dan Kejurnas piala Menpora 2023,
Hal itu diungkapkan Sukri orang tua atlet yang anaknya ikut "bertarung" dalam Kejurwil I Sumut dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo memperebutkan Piala Kemenpora RI tahun 2023, Rabu (16/8) di Tanjung Balai.
Menurut Sukri, putranya bernama Muhammad Dairobi beserta 14 orang rekannya sesama atlet Taekwondo selama ini aktif berlatih di Dojan Yudha Tama Kota Tanjung Balai dibawah binaan pelatih Dede Ilham Tanjung.
Namun, dalam Kejurwil I Sumut cabang olah raga Taekwondo tahun ini, putranya bersama 14 orang atlet lainnya diutus atas nama Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura).
"Dalam Kejurwil yang berlangsung tanggal 10 hingga 13 Agustus 2023 di GOR Jalan Pancing Medan, lima belas orang atlet Taekwondo yang notabenenya adalah putra-putri terbaik Kota Tanjung Balai berhasil meraih 10 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu untuk dan atas nama Kabupaten Labura," kata Sukri.
Sukri juga menyatakan bahwa ia sangat menyesalkan anak-anak Tanjung Balai, khususnya atlet Taekwondo yang berpotensi terkesan diabaikan daerahnya sendiri.
Padahal, kata dia, jika lima belas atlet Taekwondo tersebut diutus dari derah asal (Tanjung Balai), dipastikan nama Kota Tanjung Balai akan harum dan semakin dikenal daerah lain karena prestasi yang luar biasa.