“Untuk mewujudkan target kita di PON, saat ini kita fokus melatih teknik dan fisik khusus. Kita juga berencana mengirimkan atlet secara bertahap ke Lampung untuk latihan di pusat latihan nasional di sana,” jelasnya.
Pada 2024, atlet juga akan mengikuti kejuaraan kurash tingkat nasional kategori U-17 dan U-22 sebagai uji coba menuju PON serta menggelar sirkuit (kejuaraan) internal secara berkala dengan melibatkan atlet dari Pengcab di kabupaten/ kota.
“Pada kejuaraan November 2022, kita kirim dua atlet dan meraih satu perunggu. Memang untuk saat ini atlet dari DKI Jakarta, Surabaya (Jatim), dan Bandar Lampung bagus-bagus. Tapi kita punya nomor andalan juga di putra dan putri seperti di kelas fighting -73 kg putra dan seni putra serta fighting -63 kg putri,” kata Safridoli.
Pada PON 2024, cabang olahraga kurash mempertandingkan 12 kelas masing-masing enam putra dan enam putri. Sektor putra mempertandingkan fighting under 50 kg, -60 kg, -66 kg, -73 kg, +81 kg, dan seni (usul). Sedangkan sektor putri yakni under 48 kg, - 52 kg, -57 kg, - 63 kg, +70 kg, dan seni.
Ferkhusi Sumut bidik tiga medali emas di PON XXI/2024
Rabu, 16 Agustus 2023 15:01 WIB 1113