Destinasi wisata seperti di Tangkahan, Bukit Lawang, Tanah Karo (Kabupaten Karo) dan Nias, menurut dia, perlu mendapatkan perhatian khusus karena kerap pula menjadi tujuan turis asing.
"Memang ada skala prioritas pengembangan, tetapi selayaknya tempat-tempat itu tidak luput dari perhatian agar terjadi pemerataan di objek-objek wisata Sumut," tutur Solahuddin.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan bahwa investasi pariwisata DPSP Danau Toba saat ini mencapai Rp600 miliar.
Selain itu, sebagai salah satu dari 10 kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN), Kementerian Keuangan menganggarkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Penugasan Tematik Penguatan Destinasi Pariwisata Prioritas Tahun 2013 untuk empat kabupaten di sekitar Danau Toba, yakni Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba, Kabupaten Tapanuli Utara, dan Kabupaten Humbang Hasundutan sebesar Rp129,5 miliar.
Terkini, Kemenparekraf mengalokasikan dana sekitar Rp5,7 miliar untuk membangun Pusat Kreasi Destinasi Pariwisata (PKDP) di Kabupaten Toba mulai Juli 2023. Pembangunan ini ditargetkan selesai pada tahun 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Asita apresiasi perhatian pemerintah untuk Danau Toba
Asita apresiasi perhatian pemerintah untuk Danau Toba
Selasa, 25 Juli 2023 22:39 WIB 2732