Aekkanopan (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Irwan SPd MPd membacakan sejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara pada sidang paripurna istimewa terkait Hari Jadi ke-15 kabupaten itu di DPRD Labura yang dipimpin ketuanya H Indra SB Simatupang SH MKn, Jumat (21/7).
Dibacakannya, sejarah kabupaten itu dibagi dalam dalam lima masa yaitu sebelum zaman penjajahan Belanda, zaman penjajahan Belanda, zaman penjajahan Jepang, setelah proklamasi dan pemekaran dari Labuhanbatu.
Pemekaran tersebut dikehendaki berbagai elemen masyarakat dan cendekiawan seperti Tim Pengkajian Pemekaran Labuhanbatu (TPPL), Tim Masyarakat Pendukung Pemekaran Labuhanbatu Bagian Utara (TMPP-LB), Tim Pemekaran Kualuh Marbau, Komite Pemekaran Labuhanbatu dan Tim Masyarakat Pemrakarsa Pemekaran Labuhanbatu Utara (TM-PPLBU).
Setelah melalui proses dan pasang surut perjuangan para tokoh dan pemrakarsa pemekaran, DPRD Labuhanbatu mengeluarkan surat keputusan yaitu Nomor 63 Tahun 2005 tanggal 31 Oktober 2005 tentang Persetujuan DPRD Labuhanbatu terhadap pembentukan Kabupaten Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan dan Labuhanbatu Utara.
Surat keputusan itu diikuti lagi dengan SK DPRD Nomor 63A, 63 B Tahun 2005 yang mendukung SK DPRD Nomor 63 tahun 2005. Selanjutnya DPRD Labuhanbatu kembali mengeluarkan keputusan Nomor 08 Tahun 2008 tertanggal 5 Mei 2008 tentang Dukungan Dana dalam APBD Labuhanbatu bagi Calon Kabupaten Labusel dan Labura.