Medan (ANTARA) - Pengurus Provinsi Perkumpulan Sambo Indonesia (Persambi) Sumatera Utara menyiapkan 18 atlet putra dan putri terbaik untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 dan seluruh atlet tersebut tergabung dalam pelatda jangka panjang KONI Sumut.
"Atlet sedang dipersiapkan untuk mengikuti kejurnas di Karawang pada 21-22 Juli. Mudah-mudahan prestasinya kembali maksimal. Hasil dari Karawang akan dijadikan bahan evaluasi untuk mengetahui sudah sejauh mana kemajuan yang dicapai atlet," kata Kabid Organisasi Persambi Sumut M Muqsit Redha di Medan, Selasa.
Sebanyak 18 atlet yang saat ini masuk dalam pelatda adalah Ayu Wulandari Br Tarigan (-48 kg Sambo Sport), Melva Katrina Saragih (-50 kg Sambo Sport) , Putri Prihandini(-54 Kg Sambo Sport), Setephani Grageoka (-59 Kg Sambo Sport), Nindia Citra (-50 Kg Sambo Combet), May Delse Br Sitepu (-59 Kg Sambo Combet), Lian Van. D Lumbantu (-50 Kg Sambo Sport), Andri Irwansyah Silaen (-58 Kg Sambo Sport), Reymon A.D Simanjuntak (-64 Kg Sambo Sport).
M.Muqsit Redha (-71 Kg Sambo Sport), Edwin Tio Pratama (-79 Kg Sambo Sport), Hadsen Daris Pinem (-98 Kg Sambo Sport), Deden Setiadi (+98 Kg Sambo Sport), Faizal Irwansyah Lase (-50 Kg Sambo Combet), May Suroto (-58 Kg Sambo Combet), Eperaim Ginting (-64 Kg Sambo Combet), Ilham Finaldin (-71 Kg Sambo Combet), Saputra Parnomangan Harianja (-98 Kg Sambo Combet).
Selama menjalani pelatda jangka panjang seluruh atlet didampingi empat pelatih yakni Jansa Putra Nainggolan, Darwin, Anggi Muda Siregar, dan Filli Azandi.
Dengan mengusung target maksimal di PON 2024, pengurus Persambi Sumut sangat berharap dukungan penyediaan arena dan peralatan latihan mengingat gedung boling yang selama ini menjadi tempat latihan tidak bisa lagi digunakan."Sebelumnya kita latihan di gedung boling, sekarang tidak bisa lagi karena sedang proses renovasi. Selain itu, kita juga masih kekurangan peralatan latihan. Harapannya segala kekurangan kami dalam mempersiapkan atlet meraih prestasi maksimal di PON 2024 bisa dipenuhi oleh pihak terkait," tambah Muqsit.
Selain itu, Muqsit juga sangat berharap para atlet bisa mengikuti program ke luar negeri seperti ke Rusia, Khazakstan, Kirgistan, dan Belarusia selama empat hingga enam bulan.
"Program TC ke negara kiblatnya olahraga sambo ini juga menjadi salah satu catatan atau syarat sambo Sumut bisa memenuhi target di PON 2024," ucapnya.
Sementara itu, Pelatih Sambo Sumut Anggi Muda Siregar menambahkan atlet sambo Sumut berasal dari berbagai macam profesi bahkan ada yang berdomisili di luar Sumut karena dinas sehingga latihan tidak bisa dilakukan secara penuh di satu tempat.
"Ada yang tinggal di Bogor, ada di Jakarta karena dinas sebagai anggota TNI. Tapi mereka semua merupakan putra daerah Sumut. Walau begitu, kami pastikan semua atlet berlatih dengan baik dan maksimal. Sehingga selalu siap kapan saja bertanding," ujar Anggi.
