Medan (ANTARA) - Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang menjadi pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Dr M IIdrem Provinsi Sumatera Utara menampilkan berbagai kesenian di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU).
"Kesenian yang ditampilkan di PRSU di antaranya pembacaan puisi, monolog, menyanyi dan menari," ujar Kepala Instalasi Rehabilitasi Psikososial RSJ Prof Dr M IIdrem Provinsi Sumut dr Rita Hartuti di Medan, Sabtu.
Ia mengatakan, berbagai kesenian yang ditampilkan di PRSU ini bertujuan untuk pemulihan jiwa bagi para pasien.
"Selain pemulihan, terhadap para pasien tersebut juga dilakukan relaksasi untuk mengalihkan mereka agar lebih fokus. Ditambah dengan membentuk solidaritas antarpasien," ucapnya.
Menurut Rita, menampilkan performa terbaik bagi pasien ODGJ dalam kesenian tersebut memang memiliki tantangan karena sifat mereka acapkali berubah-ubah. "Untuk itu, perlu kesabaran dalam menangani pasien dalam mengajarkan berbagai kesenian. Mereka juga tidak boleh dikasari, mereka harus disayang dan sering dipuji agar menampilkan sikap yang baik," tutur Rita.
Selain menampilkan berbagai kesenian, pasien RSJ IIdrem juga memiliki kegiatan lain di antaranya membuat sandal, bros, bando, sabun cuci piring dan lainnya. Selain itu, rumah sakit ini juga memiliki kegiatan menanam sayuran seperti kacang panjang, pakcoy dan timun.
"Hasil dari kerajinan tangan pasien tersebut dijual. Kebanyakan yang membeli pegawai rumah sakit dan hasilnya untuk pasien," ujar Rita.
Pihak RSJ IIdrem juga aktif mengikuti pameran salah satunya di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU). Harga kerajinan tangan tersebut dibandrol antara Rp5.000 sampai Rp20.000.