Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara berkolaborasi guna mendukung program Medan rapi tanpa kabel (Merata) di daerah ini.
"Melalui program Merata ini, penataan SJUT (sarana jaringan utilitas terpadu) dengan memindahkan kabel dari udara ke bawah tanah," ucap Bobby saat menerima PT PLN (Persero) UIW Sumatera Utara di Medan, Selasa.
Penataan SJUT ini, lanjut dia, guna mewujudkan kerapian selaras dengan kaidah tata ruang, kelestarian dan estetika, sehingga Kota Medan akan terlihat semakin menarik dan estetis.
Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Medan melanjutkan penataan SJUT melalui program Merata di 18 ruas jalan Kota Medan tahun ini.
Ke 18 ruas jalan itu meliputi Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Letjen Suprapto, Jalan KH Zainul Arifin, Jalan S Parman, Jalan Gajah Mada, Jalan Pemuda, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Wolter Mongonsidi.
Kemudian Jalan Palang Merah, Jalan Raden Saleh, Jalan Ir H Juanda, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Iskandar Muda, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Kapten Maulana Lubis, Jalan Putri Hijau dan Jalan Guru Patimpus.
Wali kota juga mengajak PT PLN (Persero) UIW Sumatera Utara berkolaborasi dengan Pemkot Medan dalam mengelola sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun.
"Melalui program Merata ini, penataan SJUT (sarana jaringan utilitas terpadu) dengan memindahkan kabel dari udara ke bawah tanah," ucap Bobby saat menerima PT PLN (Persero) UIW Sumatera Utara di Medan, Selasa.
Penataan SJUT ini, lanjut dia, guna mewujudkan kerapian selaras dengan kaidah tata ruang, kelestarian dan estetika, sehingga Kota Medan akan terlihat semakin menarik dan estetis.
Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Medan melanjutkan penataan SJUT melalui program Merata di 18 ruas jalan Kota Medan tahun ini.
Ke 18 ruas jalan itu meliputi Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Letjen Suprapto, Jalan KH Zainul Arifin, Jalan S Parman, Jalan Gajah Mada, Jalan Pemuda, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Wolter Mongonsidi.
Kemudian Jalan Palang Merah, Jalan Raden Saleh, Jalan Ir H Juanda, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Iskandar Muda, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Kapten Maulana Lubis, Jalan Putri Hijau dan Jalan Guru Patimpus.
Wali kota juga mengajak PT PLN (Persero) UIW Sumatera Utara berkolaborasi dengan Pemkot Medan dalam mengelola sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun.
Pengelolaan sampah ini agar menjadi sumber energi sesuai tawaran disampaikan Pemerintah Belanda melalui Duta Besar Belanda untuk Indonesia H.E. Lambert Grijns kepada Pemkot Medan.
"Pemerintah Belanda ingin membantu penanganan sampah, termasuk pengelolaan gas metana menjadi sumber energi yang dapat digunakan menghasilkan listrik," jelas Bobby.
"Pemerintah Belanda ingin membantu penanganan sampah, termasuk pengelolaan gas metana menjadi sumber energi yang dapat digunakan menghasilkan listrik," jelas Bobby.
General Manager PLN UIW Sumatera Utara Awaluddin Hafid menyatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemkot Medan, terutama dalam pelayanan kelistrikan di wilayah Kota Medan.
"Semoga kita dapat menerima masukan dari bapak Wali Kota Medan dalam membangun sistem kelistrikan di Kota Medan yang lebih baik lagi ke depannya," ungkapnya.
"Semoga kita dapat menerima masukan dari bapak Wali Kota Medan dalam membangun sistem kelistrikan di Kota Medan yang lebih baik lagi ke depannya," ungkapnya.