Medan (ANTARA) - Persatuan Amal Sosial Koto Nan Gadang Payakumbuh (PASKOPA) di Kota Medan menyembelih tujuh ekor hewan kurban yang terdiri atas enam ekor sapi dan satu ekor kambing pada momen Idul Adha 1444 Hijriah.
"Tujuh ekor hewan kurban ini berasal dari para anggota," ujar Ketua PASKOPA Tavip Kurniadi Mustafa didampingi panitia kurban Gusril Deka Putra dan sejumlah pengurus lain di sela penyembelihan hewan kurban di Medan, Kamis (29/6).
Penyembelihan hewan kurban tersebut dilakukan di Jalan Letda Sujono Nomor 7 Medan dan dihadiri sekitar seratusan anggota PASKOPA di Kota Medan.
Daging kurban selanjutnya dibagikan kepada para anggota dan juga masyarakat sekitar yang membutuhkan.
"Harapannya daging kurban yang dibagikan ini dapat bermanfaat dan membantu saudara-saudara kami agar semua bisa bersuka cita menyambut hari raya Idul Adha," ujar Tavip Kurniadi Mustafa.
Sementara Gusril Deka Putra mengatakan, pelaksanaan kurban kali ini merupakan yang pertama dalam empat tahun terakhir.
Tiga kali Idul Adha sebelumnya PASKOPA tidak dapat melaksanakan kurban secara bersama-sama karena terkendala pandemi COVID-19.
"Semoga kondisi semakin membaik sehingga tahun depan kita tetap dapat melaksanakan kurban dengan jumlah peserta yang jauh lebih banyak lagi," ujar Gusril.
Payakumbuh (bahasa Minangkabau: Payokumbuah) merupakan sebuah kota di Provinsi Sumatera Barat, di mana Koto Nan Gadang merupakan satu dari tujuh kenagarian yang ada di daerah itu.
Kota seluas 80,43 kilometer persegi dan berpenduduk 141.171 jiwa (2021) ini berjarak sekitar 30 kilometer dari Kota Bukittinggi dan 120 kilometer dari Kota Padang.
Payakumbuh dikenal dengan julukan "kota rendang", "kota gelamai" dan juga "kota batiah", kuliner dan penganan khas yang sangat terkenal dari daerah itu.