Medan (ANTARA) - Badan Pengurus Daerah Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (BPD AEKI) Sumatera Utara menyebut bahwa tanaman lamtoro menjadi alternatif untuk mengurangi dampak El Nino pada perkebunan kopi.
"Lamtoro dapat melindungi kopi dari panas yang terlalu terik dan hujan atau angin yang terlalu kencang," ujar Wakil Kepala Kompartemen Pemasaran dan Mutu BPD AEKI Sumut Fadli Hazmi kepada ANTARA di kantornya, Medan, Kamis.
Meski demikian, menurut Fadli, belum semua petani kopi di Sumut yang mengetahui fungsi lamtoro sebagai penaung kopi itu.
Dia pun berharap pemerintah daerah di Sumut untuk turun tangan dalam memberikan wawasan tersebut kepada para petani supaya produksi kopi tidak menurun saat El Nino menerjang.
Petani, pihak swasta dan pemerintah disebut Fadli wajib mempunyai hubungan yang erat demi memastikan keberlanjutan produksi kopi.
"Petani penting dalam hal produksi, sementara pengusaha memiliki pasar. Pengusaha menyampaikan kepada petani apa yang diinginkan pasar agar mereka mengetahui harus memproduksi apa. Akan tetapi, tanpa dukungan pemerintah hal tersebut tidak bisa berjalan," kata dia.
Baca juga: AEKI: Kebun tua salah satu kendala produksi kopi di Sumut
Untuk mempertahankan kuantitas dan kualitas produksi kopi Sumut, dia melanjutkan, petani harus segera diberikan edukasi.
AEKI Sumut: Lamtoro jadi alternatif kurangi dampak El Nino pada perkebunan kopi
Kamis, 15 Juni 2023 21:30 WIB 3365