"Bahkan, sejak Desember lalu kita sudah beri tiga tempat alternatif bagi jemaat GEKI untuk beribadah. Namun pendeta dan jemaat GEKI berharap diperkenankan menggunakan kantor Wali Kota Medan sambil menunggu izin keluar. Ya sudah, saya sampaikan silahkan," tutur Bobby.
Menkumham RI Yasonna Laoly menuturkan rumah singgah, khususnya bagi masyarakat Nias tersebut menjadi wujud hadirnya HIMNI lewat gerakan sosial masyarakat.
"Semoga bermanfaat, menjadi kebaikan bagi sesama dan memacu semua orang untuk berbuat kebajikan," ucap Yassona dilanjutkan meninjau mobil ambulance yang siap digunakan membantu masyarakat.
