Jakarta (ANTARA) - Kanker payudara tak hanya mengancam perempuan yang sudah menikah, akan tetapi remaja perempuan juga rentan mengidap kanker payudara. Penyanyi Andien Aisyah misalnya, divonis dokter mengidap kanker payudara saat berusia 16 tahun.
Dokter Spesialis Bedah Onkologi dari RSPAD Gatot Subroto dr Agus Sutarman SpB(K) Onk mengemukakan kanker payudara tidak hanya diidap oleh perempuan berusia di atas 50 tahun, tetapi banyak juga yang berusia muda.
Secara umum, ada sejumlah faktor risiko kanker payudara diantaranya memiliki riwayat kanker dalam keluarga, haid pertama pada usia kurang dari 10 tahun, ada kelainan, menopouse pada usia di atas 50 tahun, tidak melahirkan anak, melahirkan di atas usia 35 tahun, tidak pernah menyusui, pernah operasi tumor payudara, hingga ada kelainan di organ dalam perempuan.
Baca juga: Deteksi dini kunci pengobatan optimal pasien kanker payudara
Oleh karena itu, penting pengetahuan tentang skrining dan deteksi dini kanker payudara bagi kesehatan dan keselamatan perempuan, terutama para remaja perempuan.
Saat ini, kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang masih menakutkan di dunia dan menjadi momok bagi para perempuan. Namun, jika kanker payudara dideteksi sejak dini, maka peluang kesembuhan bisa mencapai 90 persen.
Jika kanker payudara ditemukan lebih dini dengan benjolan kurang dari satu centimeter, maka dapat ditangani secara cepat dan tepat, maka harapan hidup dan harapan sembuh menjadi lebih besar.