Medan (ANTARA) - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Muryanto Amin, S.Sos, M.Si mengukuhkan Guru Besar Tetap USU kepada Prof Dr Khaira Amalia Fachrudin, SE.Ak, MBA, CA, MAPPI (Cert) dari Bidang Ilmu Manajemen Keuangan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU.
Rektor USU dalam pidatonya kembali menyoroti tentang titik kritis peradaban yang tengah dihadapi manusia, salah satunya krisis pembelajaran yang melanda Indonesia sejak 2 dekade terakhir berdasarkan indicator PISA.
"Hasil tes itu menunjukkan bahwa tidak ada peningkatan yang signifikan dalam 10-20 tahun terakhir dan 70 persen pelajar usia 15 tahun, ada di bawah kompetensi minimum untuk membaca dan matematika," ucap Muryanto, di Gelanggang Mahasiswa, Senin.
Menurut Muryanto, diperlukan solusi untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Salah satunya dengan melakukan transformasi yang harus melibatkan semua pihak termasuk kontribusi para Guru Besar.
"Kontribusi Guru Besar mempercepat transformasi USU, memiliki peran yang sangat penting untuk memenuhi kinerja penelitian, pengabdian masyarakat, publikasi, dan inovasi serta manfaatnya bagi pembangunan SDG,s dan dunia industri yang berstandar internasional," katanya.
Baca juga: Pemkot Medan bersama USU bangun Plaza UMKM
Rektor USU menjelaskan bertambahnya jumlah Guru Besar Tetap di USU setelah dilantik Prof Dr Khaira Amalia Fachrudin, SE.Ak, MBA, CA, MAPPI (Cert) diharapkan dapat mendukung USU dalam mewujudkan komitmen pelayanan Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya dedikasi dan kontribusi untuk mengatasi persoalan krisis Pendidikan di Indonesia.
Sementara itu, Prof Dr Khaira Amalia Fachrudin, SE.Ak, MBA, CA, MAPPI (Cert) dalam pidatonya yang berjudul, "Digital Financial Literacy untuk Mencapai Financial Well-Being" mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan keuangan di dunia digital.