Medan (ANTARA) - Universitas Sumatera Utara (USU) telah meluncurkan sembilan aplikasi dalam tiga tahun terakhir untuk memudahkan layanan Tri Dharma di perguruan tinggi negeri tersebut, serta upaya menjadi kampus digital.
"Saya menyampaikan rasa terima kasih kepada para guru besar, dosen, dan pimpinan satuan kerja yang telah bekerja keras dengan ikhlas dan tulus selama tiga tahun kepemimpinan saya di USU dalam merealisasikan cita-cita bersama," kata Rektor USU Prof Muryanto Amin di Medan, Selasa.
Dia menjelaskan, adapun sembilan daftar aplikasi yang diciptakan dalam tiga tahun kepemimpinannya itu di antaranya Sistem Informasi Kertas Kerja yang menjadi sistem pendukung Rencana Kerja Anggaran USU setiap satuan kerja.
Kemudian konten Web USU yang memberikan informasi secara efektif kepada publik melalui platform web sebagai sarana edukasi, Layanan Administrasi Universitas (LARAS) yang mewujudkan program kerja Rektor melalui Direktorat Digitalisasi dan Integrasi Sistem Bersama Biro Sumber Daya Manusia.
Berikutnya adalah manajemen Evaluasi Kinerja Aparatur (MEKAR) USU yang digunakan untuk mencatat perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan umpan balik dari kinerja seorang pegawai dalam satu periode penilaian.
Sistem lainnya yakni Informasi Layanan Administrasi (SILA) https://tiket.usu.ac.id/ yang mengedepankan kecepatan layanan dan keakuratan output.
Aplikasi berikutnya adalah Sistem informasi pendampingan penulisan karya ilmiah dan pengusulan hak kekayaan intelektual (SILIPIHKI), dikembangkan untuk mengakomodasi kebutuhan pendampingan penulisan karya ilmiah.
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) USU yang dirancang untuk dapat menjamin mutu gelar akademik yang diberikan, Forum Informasi dan Komunikasi Akademik (FIONA) yang menjadi Forum Diskusi Digital (E-Forum) berbasis website.
Terakhir, Sistem Informasi Penatakelolaan Aset Tetap dan Logistik Terintegrasi (SI-KALISTA) kalista.usu.ac.id yang menjadi pencatatan, pendistribusian, pemeliharaan, penghapusan hingga pelaporan terkait seluruh aset yang berada di lingkungan USU.
Ia mengatakan, USU terus berbenah sebagai upaya untuk mewujudkan universitas berkelas dunia. Demi mewujudkan itu berbagai program terobosan terus diciptakan dan untuk itu tentunya dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan.
Guna menciptakan kebersamaan, tidak selalu harus melalui kegiatan formal. Kegiatan yang bersifat menyenangkan namun tetap menyampaikan pesan dapat memperkuat motivasi dan semangat, baik bagi mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan.
"Untuk menciptakan kebersamaan bisa juga melalui kegiatan yang funny. Karena sering mahasiswa ketemu rektor takut, jadi kegiatan seperti itu dapat menghilangkan sekat antara mahasiswa dan rektor," katanya.
Sementara Sekretaris Dewan Guru Besar USU Prof Thamrin Tanjung mengatakan, sejak 2021-2024, terjadi kemajuan pesat yang telah dilakukan oleh Rektor USU dan jajarannya.
Kemajuan tersebut terutama terlihat dalam penempatan kerja, peningkatan kualitas dosen, dan perkembangan proses belajar mengajar. Selama periode tersebut, universitas juga berhasil menerbitkan 10.000 karya ilmiah.
"Harapannya mahasiswa menghasilkan karya ilmiah untuk dipublikasikan di jurnal Internasional, juga laboratorium dapat lebih dikembangkan untuk mendukung kemajuan dosen dan mahasiswa," katanya.