Medan (ANTARA) - Sebanyak 30 orang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Medan mengikuti pelatihan kepemimpinan pengawas angkatan I/2023 guna mewujudkan reformasi birokrasi.
"Pelatihan kepemimpinan pengawas ini adalah proses pemenuhan kompetensi jabatan struktural eselon VI," ucap Asisten Administrasi Umum Setda Kota Medan, Ferry Ichsan di Medan, Sumut, Kamis.
Untuk itu, lanjut dia, diharapkan para peserta pelatihan ini mampu menghadirkan secara langsung salah satu misi strategis Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Yaitu reformasi birokrasi berarti percepatan perubahan-perubahan yang lebih baik, dan dirasakan secara langsung oleh masyarakat Kota Medan.
Pergeseran jabatan struktural menjadi fungsional ASN di lingkungan Pemkot Medan akhir 2021 dilaksanakan tanpa mengurangi penghasilan sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Keberhasilan ini hendaknya disempurnakan dengan mentalitas ASN dari yang berorientasi struktural menjadi fungsional mengedepankan capaian kinerja dan pengembangan kompetensi.
"Pelatihan ini mampu mempercepat perubahan paradigma itu. Secara efek domino melalui aksi perubahan peserta di wilayah kerjanya dengan menularkan perubahan bagi lingkungan kerja," terang Ferry.
Ia juga berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti pelatihan kepemimpinan pengawas ini dengan baik membentuk mentalitas yang tidak ragu berinovasi.
"Latih lah kemampuan komunikasi dan kerja sama setiap proses metode pembelajaran, sehingga terbiasa dalam kerja-kerja kolaborasi ketika kembali di unit kerja masing-masing," sebut Ferry Ichsan.
Kepala Badan Kepegawain Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Medan, Sutan Tolang Lubis menyampaikan pelatihan kepemimpinan pengawas ini berlangsung selama tiga bulan.
"Dari 1 Februari hingga 31 Mei 2023 yang diikuti 30 peserta dari dinas dan kecamatan, termasuk 13 lurah. Tenaga pengajar pelatihan ini widyaiswara Badan Pengembangan SDM Provinsi Sumut dan para praktisi," ungkap dia.