Padangsidimpuan (ANTARA) - Sebanyak 200 ASN dari berbagai perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kota Padangsidimpuan mengikuti tes Computer Assisted Test (CAT) sebagai salah satu tahapan dalam proses penilaian potensi dan kompetensi guna meningkatan SDM dimasing - masing kedinasan.
Hal itu disampakan Wali Kota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe,, Senin (17/11) usai meninjau langsung pelaksanaan Profiling Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Padangsidimpuan yang berlangsung di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Medan.
Lanjut Letnan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari percepatan pembangunan manajemen talenta di lingkungan Instansi Pemerintah.
Profiling ASN yang dilaksanakan oleh Pusat Penilaian Kompetensi ASN BKN bertujuan untuk mempercepat penerapan manajemen talenta di instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah. Di wilayah kerja Kantor Regional VI BKN Medan, kegiatan ini dijadwalkan berlangsung dalam dua tahapan, dimulai dari penilaian untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator, dan Jabatan Pengawas.
Adapun program ini mendukung sejumlah tujuan strategis, antara lain, dentifikasi dan pengembangan talenta serta Menemukan serta mempersiapkan ASN berkinerja dan berpotensi tinggi untuk mengisi posisi-posisi kunci.
Kemudian meningkatkan kinerja organisasi
Menyelaraskan talenta yang tepat dengan jabatan yang sesuai guna mengoptimalkan pencapaian tujuan pembangunan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Serta Mendorong profesionalisme dan kepastian karier dan Memberikan kejelasan jenjang karier ASN secara objektif sekaligus memperkuat budaya profesional di lingkungan kerja.
Dan Mendukung sistem merit dan rencana suksesi
Menjamin proses suksesi berlangsung objektif, transparan, dan tepat waktu, serta memperkuat penerapan sistem merit di instansi pemerintah.
Dan tidak lupa meningkatkan kompetensi ASN agar Menjamin ketersediaan talenta yang kompeten untuk menduduki jabatan strategis.
Melalui kegiatan ini, ASN diharapkan semakin mampu mengembangkan kapasitas diri serta memberikan kontribusi yang optimal bagi peningkatan kualitas pelayanan publik.
Terakhir, agar ada pengembangan karier dan penempatan ASN tetap berlandaskan integritas, nasionalisme, profesionalisme, serta kemampuan teknis, manajerial, dan sosial kultural, ungkap Letnan.
