Aekkanopan (ANTARA) - Wakil Bupati Labuhanbatu Utara H Samsul Tanjung ST MH membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB) yang dilaksanakan di Aula Ahmad Dewi Syukur.
Samsul pada kesempatan itu menyampaikan apresiasinya kepada International Centre for Research in Agroforestry (ICRAF) Indonesia yang telah memberikan perhatiannya kepada petani sawit di Labura.
Disebutkannya, RAD–KSB merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menyeimbangkan antara pembangunan ekonomi, sosial budaya, pelestarian lingkungan hidup serta aspek hukum dan tata pengelolaan kelapa sawit.
Sesuai instruksi Presiden RI, Wabup menambahkan, Pemkab Labura telah mengeluarkan surat keputusan Bupati tentang pembentukan tim penyusun rencana aksi daerah kelapa sawit Kabupaten Labura.
Tugas tim mempersiapkan penyusunan pengumpulan data dan informasi umum maupun teknis, merumuskan rencana aksi, memilih dan menetapkan program, melaksanakan konsultasi, menyusun penetapan peraturan kepala daerah.
Pada FGD tersebut juga menghadirkan narasumber antara lain dari Dinas Perkebunan Sumut yang diwakili Kabid Perkebunan Indrawan Girsang dan Kadis Pertanian Labura drh Sudarija.
FGD ini digelar bersama ICRAF Indonesia yang dikomandoi Fery Johana dan sejumlah perwakilan dari instansi-instansi terkait. Diantaranya Dinas Perkebunan Sumut, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional, Dinas Kehutanan, Bappeda Labura dan beberapa instansi lainnya, termasuk organisasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).