Tapteng (ANTARA) - Turnamen sepak bola BS Cup bekerja sama dengan PT. Citek berhadiah Rp1 miliar resmi dibuka, Senin (30/1) dan digelar di empat lokasi yakni, lapangan SMA Matauli Pandan, lapangan Hutanabolon Kecamatan Tukka, lapangan kebun pisang Kecamatan Badiri, Lapangan Ujung Batu kecamatan Barus 12 dan lapangan Porgemas Kecamatan Sorkam.
Ketua Panitia yang juga merupakan Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyedi Pasaribu mengatakan, pelaksanaan turnamen sepak bola BS Cup 2022 direncanakan 30 Januari 2023 sampai dengan Mei 2023.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Bakhtiar Ahmad Sibarani sebagai pencetus dan penggagas turnamen BS Cup 2022 serta semua panitia sehingga terlaksananya turnamen yang menjadi sejarah di Kabupaten Tapanuli Tengah dengan total hadiah Rp1 miliar.
"Sosok muda yang energik dan mobilitas tinggi dengan visi kedepan untuk memajukan Kabupaten Tapanuli Tengah melalui serapan aspirasi masyarakat dan mengeksekusinya dengan aksi nyata, bukan hanya sekedar kata," katanya.
Wali Kota Sibolga Jamaluddin Pohan juga memberikan apresiasi atas digelarnya turnamen BS Cup[ tersebut.
"BS Cup yang digagas oleh bapak Bakhtiar Ahmad Sibarani mencatat sejarah yang pertama kali di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga dengan total hadiah Rp1 miliar, tentu ini sangat membanggakan, semogah tahun depan Kota Sibolga juga dapat menyelenggarakan turnamen sepak bola," katanya.
Lanjutnya, apresiasi yang sangat tinggi kepada bapak Bakhtiar Ahmad Sibarani, selaku penggagas yang telah memberi perhatian sekaligus mensponsori turnamen sepak bola sebagai bentuk dukungan penyelenggaraan olahraga di Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga.
Dikesempatan tersebut, Bakhtiar Ahmad Sibarani selaku penggagas turnamen sepak bolak BS CUP yang juga mantan Bupati Tapanuli Tengah ke 20 periode 2017-2022 menyampaikan, turnamen sepak bola ini tidak ada hubunganya dengan muatan politik.
“Pertandingan sepak bola ini kami laksanakan bersama dengan panitia untuk membangun silaturahmi seluruh masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah, terkhusus insan olahraga sepak bola untuk mengembangkat bakat dan talenta pesepak bola khususya masyarakat Kabupaten Tapteng, serta menghindari generasi muda terhadap pengaruh narkoba.’’ katanya
Lanjutnya, turnamen sepak bolan ini murni dari uang pribadi. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, dengan berserah diri kepada Allah pertandingan ini resmi di buka.
“Biarkan orang berbicara apa yang penting kita ingin berbuat kebaikan di Kabupaten Tapanuli Tengah. Tak usah paksakan orang 100 persen percaya dengan kita dan tak usah jelaskan 100 persen agar mereka percaya dengan kita tapi lakukan dengan terus hal-hal yang baik meski kita tak pernah jadi yang terbaik.” ungkapnya.