Medan (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Medan Rudiyanto Simangunsong menginginkan agar pekerjaan pembangunan berupa pemasangan drainase oleh Pemerintah Kota Medan tak merugikan warga di daerah ini.
"Prinsipnya kita mendukung upaya Pemkot Medan menuntaskan masalah banjir, tapi kita tidak ingin program itu merugikan warga," ujarnya di Medan, Sumatera Utara, Senin.
Apalagi, lanjut dia, Pemkot Medan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi telah melaksanakan program pembangunan drainase secara besar-besaran tahun lalu.
Salah satunya pekerjaan pembangunan berupa pemasangan drainase di kawasan Jalan STM, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, sejak tahun lalu.
Data Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan akhir 2022 menyebutkan telah membenahi sebanyak 65 titik infrastruktur drainase berupa pemasangan drainase beton berupa "u-ditch" untuk mengatasi genangan banjir.
"Kita langsung menjumpai masyarakat di Jalan STM dan mereka mengaku sudah tiga bulan tidak bisa melakukan kegiatan ekonomi saat proyek drainase," katanya.
Oleh karena itu, legislator ini sangat mengharapkan pengawasan pengerjaan proyek itu dilakukan langsung oleh Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Medan agar tidak menimbulkan masalah.
Hal itu karena program pembangunan Pemkot Medan seharusnya tidak menciptakan masalah baru, terutama tidak terganggu kegiatan ekonomi masyarakat.
Selain itu, warga di Jalan STM menyampaikan bahwa mereka tidak berusaha akibat proyek ini berlangsung, sehingga mereka kebingungan mencari uang untuk makan, bayar sekolah dan lainnya.
"Ada tiga kali putus listrik karena alat berat proyek ini dan warga membayar sendiri untuk perbaikan listrik," ungkap Rudiyanto.
Legislator ingin pekerjaan drainase Kota Medan tak rugikan warga
Selasa, 10 Januari 2023 2:20 WIB 3925