Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution mengingatkan pentingnya drainase pada pembangunan dua lorong (underpass) yang dibangun dengan menelan anggaran sekitar Rp400 miliar pada Juni 2023 agar tidak menimbulkan genangan air saat hujan turun.
"Pembangunan lorong ini menggunakan APBD. Makanya bagaimana pastikan drainase nya ada dan berfungsi dengan baik sehingga tidak ada genangan air saat hujan turun," ungkap Bobby di Medan, Sumut, Rabu.
Wali kota menyebut bahwa perlu dilakukan pematangan konsep aliran drainase, baik underpass yang dibangun di Jalan HM Yamin simpang Jalan Jawa maupun Jalan Juanda simpang Jalan Brigjen Katamso.
Pihaknya tidak menginginkan kedua underpass ini menjadi masalah baru, terutama genangan air ketika hujan turun di Ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Kehadiran kedua jalan bawah tanah tersebut harus benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Medan, khususnya mengatasi kemacetan.