Pangururan (ANTARA) - Pemkab Samosir membahas percepatan pelaksanaan anggaran 2023 untuk menyatukan visi dalam upaya mewujudkan 10 program unggulan sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
Bupati Samosir Vandiko Gultom di Pangururan, Rabu, mengatakan, pihaknya meminta organisasi perangkat daerah untuk melakukan percepatan pelaksanaan anggaran, khusus 10 program unggulan yang sudah ditetapkan untuk mewujudkan visi dan misi pemerintah daerah.
Untuk itu, evaluasi per triwulan akan dilaksanakan. Hal ini guna memantau perkembangan pelaksanaan kegiatan, kendala dan mencari solusi. Sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat tidak mengalami kendala.
Beberapa hal menjadi titik fokus, seperti peningkatan jumlah dan kualitas tenaga medis yang handal serta pelayanan BPJS.
Pemberian BPJS ditargetkan selesai pada tahun 2024, dengan menjalin sinergitas kepada pemerintah pusat dan provinsi, sehingga seluruh masyarakat dapat memiliki BPJS.
"BPJS targetnya harus dituntaskan 100 persen," katanya.
Sementara Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang mengatakan, pimpinan OPD diminta untuk bekerja sama dengan baik mewujudkan program pimpinan daerah dan Kabupaten Samosir.
"Untuk itu OPD harus membuat sistem kerja per triwulan, apa kegiatan dan target yang dicapai. Sehingga pada triwulan ke-4, tidak ada ketertinggalan, baik proyek fisik dan non fisik," katanya.
Dalam perencanaan pertanian, Martua meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk menyesuaikan bantuan yang diberikan kepada petani, dan mengkalkulasikan berapa yang dihasilkan dari bantuan yang diberikan.
"Segera laksanakan anggaran 2023, supaya realisasi tercapai, kebutuhan rakyat terpenuhi. Akan saya pantau pelaksanaan per triwulan," katanya.